Besar
pasak daripada tiang.
Artinya
lebih besar pengeluaran daripada pendapatan.
bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.
Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang.
Artinya
hanya
mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.
Air beriak tanda tak dalam.
Artinya
orang
yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.
Harimau mati meninggalkan belang,
gajah
mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.
Artinya
setiap
orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di
dunia.
Bagai pungguk merindukan bulan.
Artinya
seseorang
yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.
Bagai Makan Buah Simalakama.
Artinya
bagai
seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.
Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
Artinya
hanya
mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.
Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Artinya
kalah
ataupun menang sama-sama menderita.
Bagaikan abu di atas tanggul.
Artinya
orang
yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.
Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Artinya
Di mana
pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.
Adat pasang turun naik.
Artinya
kehidupan
di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.
Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Artinya
jika
membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.
Air
beriak tanda tak dalam.
Artinya
orang
yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.
Air tenang menghanyutkan.
Artinya
orang
yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan
dalam pikirannya.
Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Artinya
Sifat-sifat
anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.
Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Artinya
Menuntut
ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil
yang baik.
Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Artinya
Sepandai-pandainya
manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.
Tong kosong nyaring bunyinya.
Artinya
Orang
sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.
Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Artinya
Orang
yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak
bicara seolah-olah tahu banyak hal.
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Artinya
Orang
tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.
Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Artinya
Karena
kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.
Bagaikan burung di dalam sangkar.
Artinya
Seseorang
yang merasa hidupnya dikekang.
Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Artinya
Meskipun
hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.
Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Artinya
Seiya
sekata dalam semua keadaan.
Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Artinya
Segala
sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.
Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Artinya
Bermaksud
mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.
Jauh di mata dekat di hati.
Artinya
Dua
orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.
Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Artinya
Seberat
apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang
mengalaminya.
Badan boleh dimiliki, hati jangan.
Artinya
Ungkapan
bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki.
Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam
hati tetap menentang.
Lain di bibir lain di hati.
Artinya
Perkataan
yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.
Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat.
Artinya
Berwajah
rupawan namun perilakunya jahat.
Ada harga ada rupa.
Artinya
Harga
suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.
Membelah dada melihat hati.
Artinya
Ungkapan
untuk menyatakan kesungguhan.
Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan.
Artinya
Berpikir
baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.
Karena mata buta, karena hati mati.
Artinya
Menjadi
celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.
Pandai berminyak air.
Artinya
Pandai
menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.
Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan.
Artinya
Kebaikan
hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.
Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa.
Artinya
Mau
bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.
Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul.
Artinya
Setiap
perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.
Lubuk akal tepian ilmu.
Artinya
Seseorang
yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.
Nasi tak dingin, pinggan tak retak.
Artinya
Orang
selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.
Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri.
Artinya
Belajar
untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.
Seludang menolak mayang.
Artinya
Sebutan
untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.
Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua.
Artinya
Bisa
menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.
Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian.
Artinya
Kita
bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.
Ditindih yang berat, dililit yang panjang.
Artinya
Kemalangan
yang datang tanpa bisa dihindari.
Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan.
Artinya
Suka
dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama,
kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.
Tambah air tambah sagu.
Artinya
Tambah
banyak permintaannya, bertambah pula biayanya. Bila bertambah anak, akan
bertambah pula rezekinya.
Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah.
Artinya
Setiap
terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.
Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi.
Artinya
Orang
yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.
Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua.
Artinya
Budi
pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal
dunia.
Alang berjawab, tepuk berbatas.
Artinya
Perbuatan
baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan
kejahatan pula.
Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan.
Artinya
Sesuatu
pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.
Orang mau seribu daya, bukan seribu dali.
Artinya
Jika
menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki,
pasti mencari alasan.
Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan.
Artinya
Sesuatu
hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu.
Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan.
Artinya
Hawa
nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya
Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera.
Artinya
Bagaimanapun
bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua
kalinya.
Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia.
Artinya
Hal
yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.
Sehari selembar benar, setahun selembar kain.
Artinya
Suatu
pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil
yang baik.
Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai.
Artinya
Orang
yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.
Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting.
Artinya
Segala
sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.
Artinya
Segala
pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.
Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan.
Artinya
perundingan
yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.
Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja.
Artinya
Menantikan
bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.
Luka sudah hilang parut tinggal juga.
Artinya
Setiap
perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih,
walaupun perselisihan itu sudah berakhir.
Makan hati berulam rasa.
Artinya
Menderita
karena perbuatan orang yang kita sayang.
Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas.
Artinya
Keberuntungan
atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.
Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang.
Artinya.
Jika tidak bersenjata atau tidak
bertenaga, sebaiknya mengalah.