google03bf5a43c0f15dbe.html Ajining Diri Dumunung Ing Lathi, Ajining Rogo Dumunung Ing Busono: Oktober 2012

Minggu, 21 Oktober 2012

Contoh Peribahasa Indonesia

Ini ada beberapa contoh  Peribahasa Indonesia semoga bermanfaat :

 
Besar pasak daripada tiang.
Artinya
 lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.


Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang.
Artinya
hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.


Air beriak tanda tak dalam.
Artinya
orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.


Harimau mati meninggalkan belang,
gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.
Artinya
setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.


Bagai pungguk merindukan bulan.
Artinya
seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.


Bagai Makan Buah Simalakama.
Artinya
bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.


Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang.
Artinya
hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.


Menang jadi arang, kalah jadi abu.
Artinya
kalah ataupun menang sama-sama menderita.


Bagaikan abu di atas tanggul.
Artinya
orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.


Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan.
Artinya
Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.


Adat pasang turun naik.
Artinya
kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.


Membagi sama adil, memotong sama panjang.
Artinya
jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.


Air beriak tanda tak dalam.
Artinya
orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.


Air tenang menghanyutkan.
Artinya
orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.


Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.
Artinya
Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.


Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi.
Artinya
Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.


Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga.
Artinya
Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.


Tong kosong nyaring bunyinya.
Artinya
Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.


Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang.
Artinya
Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.


Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Artinya
Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.


Karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
Artinya
Karena kesalahan kecil, menghilangkan semua kebaikan yang telah diperbuat.


Bagaikan burung di dalam sangkar.
Artinya
Seseorang yang merasa hidupnya dikekang.


Terbuat dari emas sekalipun, sangkar tetap sangkar juga.
Artinya
Meskipun hidup dalam kemewahan tetapi terkekang, hati tetap merasa tersiksa juga.


Sakit sama mengaduh, luka sama mengeluh.
Artinya
Seiya sekata dalam semua keadaan.


Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih.
Artinya
Segala sesuatu dalam kehidupan bukan manusia yang menentukan.


Barangsiapa menggali lubang, ia juga terperosok ke dalamnya.
Artinya
Bermaksud mencelakakan orang lain, tetapi dirinya juga ikut terkena celaka.


Jauh di mata dekat di hati.
Artinya
Dua orang yang tetap merasa dekat meski tinggal berjauhan.


Seberat-berat mata memandang, berat juga bahu memikul.
Artinya
Seberat apapun penderitaan orang yang melihat, masih lebih menderita orang yang mengalaminya.


Badan boleh dimiliki, hati jangan.
Artinya
Ungkapan bahwa orang tersebut sudah memiliki kekasih, hatinya sudah ada yang memiliki. Secara fisik mau menuruti segala macam perintah yang menindas, namun di dalam hati tetap menentang.


Lain di bibir lain di hati.
Artinya
Perkataan yang tidak sesuai dengan kata hatinya, tidak jujur.


Seperti lebah, mulut bawa madu, pantat bawa sengat.
Artinya
Berwajah rupawan namun perilakunya jahat.


Ada harga ada rupa.
Artinya
Harga suatu barang tentu disesuaikan dengan keadaan barang tersebut.


Membelah dada melihat hati.
Artinya
Ungkapan untuk menyatakan kesungguhan.


Sedap jangan ditelan, pahit jangan segera dimuntahkan.
Artinya
Berpikir baik-baik sebelum bertindak agar tidak kecewa.


Karena mata buta, karena hati mati.
Artinya
Menjadi celaka karena terlalu menuruti hawa nafsunya.


Pandai berminyak air.
Artinya
Pandai menyusun kata-kata untuk mencapai maksudnya.


Putih kapas dapat dibuat, putih hati berkeadaan.
Artinya
Kebaikan hati yang bisa dilihat dari tingkah lakunya.


Dibujuk ia menangis, ditendang ia tertawa.
Artinya
Mau bekerja dengan baik jika sudah mendapat teguran.


Jika ditampar sekali kena denda emas, dua kali setampar emas pula, lebih baik ditampar betul-betul.
Artinya
Setiap perbuatan jahat itu sama saja akibatnya, meski besar ataupun kecil.


Lubuk akal tepian ilmu.
Artinya
Seseorang yang dikenal memiliki banyak ilmu pengetahuan.


Nasi tak dingin, pinggan tak retak.
Artinya
Orang selalu mengerjakan sesuatu dengan hati-hati.


Tolak tangan berayun kaki, peluk tubuh mengajar diri.
Artinya
Belajar untuk mengendalikan diri dan meninggalkan kebiasaan bersenang-senang.


Seludang menolak mayang.
Artinya
Sebutan untuk orang sombong dan melupakan orang lain yang telah berjasa dalam hidupnya.


Kalau dipanggil dia menyahut, kalau dilihat dia bersua.
Artinya
Bisa menyampaikan maksud dengan cara yang tepat.


Pangsa menunjukkan bangsa, umpama durian.
Artinya
Kita bisa melihat perangai seseorang melalui tutur katanya.


Ditindih yang berat, dililit yang panjang.
Artinya
Kemalangan yang datang tanpa bisa dihindari.


Tertangguk pada ikan sama menguntungkan, tertanggung pada rangsang sama mengiraikan.
Artinya
Suka dan duka dijalani bersama. Keuntungan yang didapatkan dinikmati bersama-sama, kesusahan yang dialami diatasi bersama-sama juga.


Tambah air tambah sagu.
Artinya
Tambah banyak permintaannya, bertambah pula biayanya. Bila bertambah anak, akan bertambah pula rezekinya.


Sekali air pasang, sekali tepian beranjak; Sekali air di dalam, sekali pasir berubah.
Artinya
Setiap terjadi perubahan pimpinannya, berubah pula aturannya.


Bagaikan api makan ilalang kering, tiada dapat dipadamkan lagi.
Artinya
Orang yang tidak mampu menolak bahaya yang menimpanya.


Hancur badan di kandung tanah, budi baik dikenang jua.
Artinya
Budi pekerti, amal kebaikan, akan selalu dikenang meski seseorang sudah meninggal dunia.


Alang berjawab, tepuk berbatas.
Artinya
Perbuatan baik dibalas dengan perbuatan baik, perbuatan jahat dibalas dengan perbuatan kejahatan pula.

  
Cuaca di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan.
Artinya
Sesuatu pasti akan ada identitas atau tanda khususnya.


Orang mau seribu daya, bukan seribu dali.
Artinya
Jika menghendaki sesuatu, pasti akan mendapatkan jalan, jika tidak menghendaki, pasti mencari alasan.


Enak makan dikunyah, enak kata diperkatakan.
Artinya
Sesuatu hal haruslah dimusyawarahkan terlebih dahulu.


Hawa pantang kerendahan, nafsu pantang kekurangan.
Artinya
Hawa nafsu tidak boleh diremehkan harus dijaga sebaik-baiknya


Sekali jalan terkena, dua kali jalan tahu, tiga kali jalan jera.
Artinya
Bagaimanapun bodohnya seseorang, jika sekali tertipu, tak akan mau tertipu lagi untuk kedua kalinya.


Jangan disesar gunung berlari, hilang kabut tampaklah dia.
Artinya
Hal yang sudah pasti, kerjakanlah dengan sabar tidak perlu tergesa-gesa.


Sehari selembar benar, setahun selembar kain.
Artinya
Suatu pekerjaan yang dilakukan dengan keyakinan dan kesabaran akan membuahkan hasil yang baik.


Di mana kayu bengkok, di sana musang mengintai.
Artinya
Orang yang sedang lengah mudah dimanfaatkan oleh musuhnya.


 Terlalu aru berpelanting, kurang aru berpelanting.
Artinya
Segala sesuatu yang berlebihan atau kurang akan berakibat kurang baik.


Menghela lembu dengan tali, menghela manusia dengan kata.
Artinya
Segala pekerjaan harus dilakukan menurut tata cara aturannya masing-masing.


Lemak manis jangan ditelan, pahit jangan dimuntahkan.
Artinya
perundingan yang baik jangan disia-siakan, tetapi hendaknya dipikirkan secara dalam-dalam.


Menanti-nanti bagaikan bersuamikan raja.
Artinya
Menantikan bantuan dari orang yang tidak dapat memberikan bantuan.


Luka sudah hilang parut tinggal juga.
Artinya
Setiap perselisihan selalu meninggalkan bekas dalam hati orang yang berselisih, walaupun perselisihan itu sudah berakhir.


Makan hati berulam rasa.
Artinya
Menderita karena perbuatan orang yang kita sayang.


Untung bagaikan roda pedati, sekali ke bawah sekali ke atas.
Artinya
Keberuntungan atau nasib manusia tiada tetap, kadang di bawah dan kadang di atas.


Kalau tiada senapang, baik berjalan lapang.
Artinya.
Jika tidak bersenjata atau tidak bertenaga, sebaiknya mengalah.